Tempat kerja kita itu ibarat ladang atau sawah yang harus kita rawat dan beri pupuk.

💁💁💁💂___ assallaamualaikum....__💁💂💂💂

'TEMPAT KITA BERDAGANG ATAU BEKERJA ITU IBARAT LADANG ATAU SAWAH'. 

Wahai manusia, 

Sehari hari kita bekerja hanya untuk menghasilkan pundi pundi rupiah, 

Seorang mekanik bekerja di bengkel, guru mengajar di sekolah, jurnalis mencari berita di lapangan, 

Dokter bekerja di rumah sakit. 

Kita itu semua sama, bekerja untuk mencari pundi pundi rupiah untuk mencukupi kebutuhan sehari hari. 

Untuk makan dan untuk jajan anak anak kita, bukan? 

Dan anggaplah tempat kita bekerja dan tempat kita menghasilkan pundi pundi rupiah adalah sebuah ladang atau sawah. 

Dan padi adalah rejeki kita. Jika kita membiarkan begitu saja padi tumbuh di sawah, padi itu pasti bakalan tumbuh juga. 

Namun hasil dari padi yang telah  di panen akan biasa biasa saja atau malahan kurang memuaskan. 

Namun jika padi tersebut kita kelola, kita olah  dan kita rawat, kita garap dengan baik, kita hilangkan tanaman tanaman yang tumbuh di sekeliling dapur padi, 

Lalu kita beri pupuk agar tanahnya semakin subur, dan padi pun akan tumbuh dengan baik. 

Dan saat panen raya pun hasil yang di dapatkan akan sangat memuaskan. 

Begitu pula dengan tempat kita  bekerja, biarpun kita cuek cuek aja dengan tempat kita bekerja, rejeki kita pun bakalan ada aja. 

Tapi jika kita memberi pupuk di tempat kita bekerja, maka tempat kerja kita akan tumbuh subur, rejeki akan berlimpah. 

Lalu apakah pupuk yang di maksud tersebut? 

Pupuk yang di maksud tersebut adalah sodakoh kita kepada anak yatim piatu dan fakir miskin di sekeliling lingkungan tempat kita bekerja. 

IN ENGLISH :

💁💁💁💂 ___ assallaamualaikum ....__ 💁💂💂💂

'THE PLACE WE TRADE IS SOMETIME OR SAWAH'.

O people,

Every day we work only to produce rupiah coffers,

A mechanic works in a workshop, a teacher teaches a school, a journalist looks for news in the field,

Doctors work in the hospital.

We are all the same, working to find rupiah coffers to meet our daily needs.

To eat and snack for our children, right?

And suppose that the place where we work and where we produce our rupiah coffers are a field or rice field.

And rice is our fortune. If we just let the rice grow in the fields, the rice will definitely grow too.

However, the yield of the rice that has been harvested will be normal or even unsatisfactory.

But if we manage the rice, we process it and care for it, we work it well, we eliminate the plants that grow around the rice kitchen,

Then we give fertilizer so that the soil is more fertile, and the rice will grow well.

And even when the harvest is high, the results will be very satisfying.

Likewise with where we work, even if we are just ignorant of where we work, our fortune will be there.

But if we give fertilizer to where we work, our workplace will flourish, fortune will be abundant.

Then what is the intended fertilizer?

The fertilizer in question is our friendship for the orphans and the poor around the environment where we work.