PERJUANGAN KITA BELUM BERAKHIR

PERJUANGAN KITA SAAT INI AKAN LEBIH BERAT LAGI,KARENA MUSUH KITA ADALAH DARI BANGSA KITA SENDIRI.

Mungkin kalimat tersebut layak untuk di pakai untuk perjuangan kita saat ini.mugkin jaman penjajahan dahulu jelas musuh kita terlihat,beda warna kulit juga logat bahasanya.

namun sekarang bangsa kita menghadapi musuh dalam selimut,yaitu musuh dari kalangan kita sendiri.yaitu para penghianat bangsa yang di jadikan tangan kanan oleh para pengusaha cina untuk menjabat di badan-badan tinggi negara.


jadi kebanyakan para pejabat di pemerintahan kita adalah penghianat rakyat,karena para pejabat kita mudah untuk di sogok uang

untuk merusak kesatuan dan persatuan kita,mereka berslogan cinta indinesia dalam artian sebenarnya mereka hanya penjilat.

kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa,padahal sebenarnya merekalah yang selalu membuat kerusuhan dan kepanikan di tengah-tengah masyarakat.

inilah mereka musuh-musuh kita dari kalangan kita sendiri,yang menjabat di pemerintahan negara kita,yang memimpin di dewan-dewan perwakilan negara kita.

jadi buat kalian  para mahasiswa,perjuangan kalian akan lebih sulit membedakan mana kawan mana lawan..

untuk menuju msa depan yang sejahtera yang bisa di rasakan oleh kita rakyat kecil,tidak hanya kalangan atas dan elit politik saja.

jadi mari kita perjuangkan kebebasan kita,menuju kemakmuran dan kesejahteranaan hidup.

teruslah berdzikir astagfirullohal adziim ya alloh sebanyak-banyaknya agar alloh swt memudahkan semua perjuangan kita

tu kata buat negara ini agar negara ini menjadi adil makmur dan sejahtera untuk kita bersama yaitu "REVOLUSI...REVOLUSI..REVOLUSI...!!

in english :

OUR STRUGGLE WILL BE MORE WEIGHT AGAIN, BECAUSE OUR ENEMY IS FROM OUR OWN NATION.

Maybe the sentence is appropriate to be used for our struggle at this time. It is possible that during the colonial era, our enemies were clearly seen, different colors of skin are also accented by the language.



but now our nation faces an enemy in a blanket, that is, an enemy from among our own people. Namely the traitors of the nation are made the right hand by the Chinese businessmen to serve in the high bodies of the state.





so most officials in our government are traitors to the people, because our officials are easy to bribe

Maybe the sentence is appropriate to be used for our struggle at this time. It is possible that during the colonial era, our enemies were clearly seen, different colors of skin are also accented by the language.



but now our nation thinks g!







to undermine our unity and unity, they bear the slogan of Indonesian love in the sense that they are only flatterers.



we maintain the unity and integrity of the nation, when in fact it is they who always create riots and panic in the midst of society.



these are our enemies from among our own people, who serve in the government of our country, who lead in the representative councils of our country.


that is the word for this country so that this country will become prosperous and prosperous for us together, namely "REVOLUTION ... REVOLUTION ... REVOLUTION ... !!