Media itu mengajarkan kita untuk selalu berjauhan kepada sesama kita

💁💁💁💂___ assallaamualaikum....__💁💂💂💂

ORANG YANG BARU BALIK DARI PERANTAUAN KENYATAANNYA BIASA BIASA AJA TIDAK MEMBAWA VIRUS YANG SELAMA INI DI BERITAKAN MEDIA.

Wahai rakyat indonesia,

Ternyata...

Orang yang baru balik dari perantauan ternyata pada kenyataannya biasa biasa saja ,tidak membawa virus apa apa tuh dari kota tempat dia merantau...

Kita tahu bahwa namanya orang yang habis  merantau dari luar kota biasanya ketika pulang kampung di suruh mengisolasi diri dari keramaian,

Di takutkan membawa virus.tapi saya pernah menemukan di beberapa kampung,orang yang baru pulang dari perantauan biasa biasa saja tuh berbaur sama warga sekitar..

Dan tidak adanya  tanda tanda orang perantauan tersebut membawa virus,jadi kenyataan yang terjadi di dunia nyata kita sama yang di beritakan media tv nasional itu jauh sangat berbeda.

Yang jelas di media tv nasional itu hanya untuk menakuti kita rakyat,agar percaya saja tentang virus corona,

Padahal aslinya si covid itu tidak pernah ada di negara kita,hanya sekelompok orang yang demi memuluskan kepentingannya memakai agenda virus global untuk menyebarkan ketakutan masyarakat.

Coba saja kalian bandingkan negara kita dengan negara tiongkok sendiri yang asal muasal virus ini tersebar..

Di tiongkok orang yang terkena corona ,langsung mati mendadak di tempat.

Sedangkan di negara kita sudah pernah denger  belum ada yang meninggal atau mati mendadak karena corona??

Belum ada bukan,

Jika ada juga paling orang yang terkena serangan jantung,stroke,pembuluh darah pecah...

Tapi yang bikin aneh media tv selalu mengait ngaitkan orang yang mati mendadak tersebut dengan terkena corona.

Di setiap line beritanya selalu orang yang meninggal bukan karena corona mereka kasih label "terkena corona".

Itu semua adalah hoax,corona virus itu adalah berita hoax,sejatinya virus yang aseli yang disebarkan media adalah virus ketakutan.

Sejatinya orang yang mati mendadak di negara kita adalaj orang yang punya penyakit jantung dan stroke namun media tetap melabelkan orang mati tersebut akibat corona.

Semoga alloh memberi kesulitan pada media yang mencari berita,jika semua itu hanya hoax.karena alloh maha melihat dan alloh adalah sebaik baik pemberi balasan.

Balik lagi media selalu menyebutkan orang yang mati tersebut terkena virus.

Jadi media berusaha menutupi kebenaran dengan menggantinya dengan kata kata dusta atau kata kata bohong,

Untuk menguatkan perkataan dan pernyataan  pemerintah bahwa corona itu benar benar ada di negara kita.

Jadi ini adalah perpaduan yang apik saling tolong menolong dan saling bantu,tapi dalam kedzoliman antara pemerintah pusat dan media tv nasional untuk membuat berita hoax yang gak tanggung tanggung demi membantu

Melancarkan usaha komunis atau pki untuk menguasai negara kita.dengan menebarka  virus ketakutan  agar  masyarakat mudah di kendalikan oleh pemerintah pusat,

Yang pemerintah pusatnya ini di kendalikan oleh orang orang pki (komunis china) di balik layar pemerintahan negara kita.

Jadi kita mah rakyat jangan mudah percaya  dan jangan mau dengerin kata kata pemerintah yang sudah sangat jelas memihak komunis china atau pki..

Dan menomer tigakan kita rakyatnya sendiri.

Serta mengistimewakan orang orang china.sekarang mah urang pakuat kuat bedegong jeung pamarentah.

Keras kepala mana pemerintah sama kita rakyat.pemerintah keras kepala menekan kita agar terus stay at home,namun membiarkan masuk 500 tka china.

Jadi gak usah dengerin omongan pemerintah..

Ini hidup,hidup kita sendiri,yang tahu kebutuhan hidup kita dan keluarga kita siapa lagi kalau bukan kita sendiri,

Yang tahu kondisi lingkungan kita tempat tinggal kita siapa?apa pemerintah?

Tidak bukan,yang tahu lingkungan kita ya kita lah yang tinggal dan hidup di lingkungan kita sendiri.

Pemerintah mah tahunya apa kata asisten atau ajudan pemerintah.

Karena kita tahu sendiri kerja pemerintah itu cuman duduk di ruangan ber AC.

IN ENGLISH :

💁💁💁💂___ assallaamualaikum....__💁💂💂💂

PEOPLE WHO RECENTLY TURN OUT FROM THE ASSOCIATION OF THE REAL REGULAR AMENITIES DO NOT BRING THE VIRUS THAT HAD BEEN IN THE MEDIA.

O people of Indonesia,

Evidently...

People who just returned from overseas turned out to be in fact ordinary, carrying no viruses whatsoever from the city where he wandered ...

We know that the name of a person who had migrated from outside the city usually when returning to the village was told to isolate themselves from the crowd,

In fear of carrying a virus. But I have found in several villages, people who have just returned from the usual overseas just mingle with locals.

And there are no signs of the overseas people carrying the virus, so the reality that happens in our real world is the same as the national TV media preaching that is very different.

What is clear in the national tv media is only to frighten us people, just to believe the corona virus

Whereas the original covid never existed in our country, only a group of people who for the sake of smoothing their interests use the global virus agenda to spread public fear.

Just try to compare our country with our own country where the origin of this virus is spread ...

In China, people affected by corona die instantly on the spot.

Whereas in our country have we heard that no one has died or died suddenly because of corona?

Not there yet,

If there are also the most people who have heart attacks, strokes, broken blood vessels ...

But what makes it weird is that the TV media always associates people who die suddenly with corona.

In every news line, people who die not because of their corona give the label "affected by corona".

Those are all hoaxes, the corona virus is hoax news, in fact the original virus that is spread by the media is a fear virus.

Indeed, people who die suddenly in our country are people who have heart disease and stroke, but the media still label these dead people due to corona.

Hopefully Allah gives difficulties to the media who are looking for news, if all of that is just a hoax. Because Allah is all-seeing and Alloh is as good as a recipient of good.

Back again the media always mentions the dead person is infected with a virus.

So the media tries to cover up the truth by replacing them with lies or lies,

To reinforce the government's words and statements that the corona really exists in our country.

So this is a neat combination of helping and helping each other, but in the tyranny between the central government and national TV media to make hoax news that is not half-hearted to help

Carrying out communist or PKI efforts to take control of our country. By spreading the fear virus so that the people are easily controlled by the central government,

Whose central government is controlled by PKI people (communist China) behind the scenes of our country's government.

So we, the people, don't easily believe and don't want to listen to the words of the government, which are very clear on the side of Chinese Communists or PKI ...

And number three of our own people.

As well as privileging the Chinese people. Now mah urang strong strength bedegong jeung pamarentah.

Stubbornness where the government is the same as us people. The government stubbornly pressured us to continue to stay at home, but let in 500 tka China.

So no need to listen to what the government says ...

This is life, our own life, who knows the needs of our lives and our families who else if not ourselves,

Who knows the condition of our environment where we live? What is the government?

No no, who knows our environment yes we are the ones who live and live in our own environment.

The government only knows what the government assistant or aide said.

Because we know that government work is just sitting in an air-conditioned room.