🇲🇨🇲🇨🙏___ assallaamualaikum....__🇲🇨🇲🇨🙏

Iblis itu tidak akan pernah menyerah untuk menghasut manusia agar selalu berbuat kesalahan.

Wahai manusia...

Hal yang paling di senangi oleh iblis adalah menghasut manusia agar berpisah atau bercerai berai.

Terutama dalam rumah tangga yang di jalani oleh kita.

Iblis akan selalu mengerahkan pasukannya yakni syetan yang Bisa membuat rumah tangga kita  manusia menjadi berantakan dan hancur.

Jika syetan bisa memisahkan suami terhadap istrinya alias bercerai,

Maka syetan tersebut langsung di beri penghormatan oleh iblis untuk duduk di singgasana iblis selama semalaman.

Kenapa syetan yang bisa memisahakan rumah tangga manusia itu paling di sukai iblis?

Karena jika rumah tangga manusia hancur berantakan,maka akan rusaklah generasi penerusnya.

Kita bisa melihat sendiri bagaimana sikap anak  yang orang tuanya telah berpisah.

Jika orang tua bercerai,maka akan membawa dampak kepada kepribadian si anak,

Si anak akan jauh lebih mengasingkan dirinya dan menjadi seorang yang pendiam.

Kenapa bisa demikian??

Karena si anak bingung mau ikut sama ibunya atau ikut sama bapaknya.

Jika ibunya telah menikah lagi,maka si anak akan takut kepada bapaknya yang baru,

Jika ke si bapak,dan bapaknya telah menikah lagi,si anak jadi gak enak sama ibunya yang baru..

Jadi si anak ini merasa serba salah...

Sehingga lama kelamaan membuat si anak ini menjadi broken home...

Jika si anak telah demikian,maka si anak akan menjadi tambah bingung kemana arah hidupnya.

Ia akan menjadi depresi,trauma,dan jika salah bergaul,maka akan semakin parah lah  hidup yang akan ia jalani.

Oleh karena itu,kenapa iblis lebih menyukai dan sangat senang kepada syetan yang bisa memisahkan suami kepada istrinya dan begitu pun sebaliknya.

Hal yang pertama iblis atau syetan hasut adalah kita suaminya,agar kita selalu membuat kesalahan yang membuat istri kita kesal dan marah marah sama kita.

Jika istri kita bisa bersabar,sampai akhirnya kita suaminya tobat dan gak mau melakukan kesalahan,

Maka iblis akan kalah.

Akan tetapi iblis adalah seorang pejuang,ia tidak akan berhenti sampai disitu,

Melihat kita sudah bisa berubah dan tidak mau melakukan kesalahan lagi,

Maka iblis akan menghasut dan menggoda istri kita agar mau melakukan hal hal yang bisa membuat kita marah marah  dan kesal sehingga kita bertengkar dengan istri kita.

Jika kita suaminya bisa bertahan dan bisa sabar menghadapi sikap istri kita yang demikian,

Maka kita lah yang menjadi pemenangnya.

Jika semua masalah telah kita lewati dan kita lalui,maka giliran  rahmat dan karunia alloh yang datang kepada kita.

Giliran kenikmatan kenikmatan hiduplah yang kita rasakan bersama suami atau istri kita.

Ibarat kata pepatah,berakit rakit ke hulu,berenang renang ke tepian,,

Bersakit sakit dahulu,bersenang senang kemudian.

Habis gelap terbitlah terang,habis  ujian terbitlah  rahmat dan karuniaNYA.

Ini semua adalah proses  kehidupan kita manusia.

Semua manusia yang berumah tangga,pasti mengalami hal seperti ini,

Kunci dalam menghadapi semua permasalahan hidup, adalah dengan sabar dan mendirikan sholat yang lima waktu di awal waktu.

Dan selalu mengingat alloh dengan banyak mengucapkan astagfirullohal adziim ya alloh...

Sebanyak banyaknya...

In english :::::

🙏___ assalamualaikum....__🇲🇨🇲🇨🙏

The devil will never give up on inciting humans to always make mistakes.

O people...

The thing that the devil loves the most is inciting humans to separate or fall apart.

Especially in the household that we live in.

The devil will always mobilize his troops, namely the devil who can make our human households fall apart and fall apart.

If Satan can separate a husband from his wife, aka divorce,

So the devil was immediately honored by the devil to sit on the devil's throne for the night.

Why is the devil who can separate the human household the most liked by the devil?

Because if the human household falls apart, it will destroy the next generation.

We can see for ourselves how the attitude of children whose parents have separated.

If parents divorce, it will have an impact on the personality of the child,

The child will be much more isolated and become a quiet person.

Why is that??

Because the child is confused whether to go with his mother or go with his father.

If the mother has remarried, the child will be afraid of his new father.

If the father, and the father has remarried, the child becomes uncomfortable with the new mother..

So this kid feels all wrong...

So that over time this child becomes a broken home...

If the child has been like that, then the child will become even more confused about where his life is going.

He will become depressed, traumatized, and if he gets along wrong, his life will get worse.

Therefore, why does the devil prefer and be very happy with the devil who can separate a husband from his wife and vice versa.

The first thing the devil or satan incites is that we are her husband, so that we always make mistakes that make our wives upset and angry with us.

If our wives can be patient, until finally our husbands repent and don't want to make mistakes,

Then the devil will lose.

But the devil is a warrior, he will not stop there,

Seeing that we can change and don't want to make mistakes again,

Then the devil will incite and tempt our wives to want to do things that can make us angry and upset so that we fight with our wives.

If we husbands can survive and can be patient with our wife's attitude like that,

So we are the winners.

If all the problems we have passed and we go through, then it is the turn of Allah's mercy and grace that comes to us.

It is the turn of enjoyment of the pleasures of life that we feel with our husbands or wives.

As the saying goes, raft upstream, swim to the shore...

Sick first, have fun later.

After darkness comes light, after trials come His grace and bounty.

These are all processes of our human life.

All humans who are married, must experience something like this,

The key in dealing with all the problems of life, is to be patient and establish the five daily prayers at the beginning of time.

And always remember Allah by saying astagfirullohal adziim ya Allah...

As many as...