🇲🇨🇲🇨🙏___ assallaamualaikum....__🇲🇨🇲🇨🙏

Jika kamu sudah tidak sabar dan tidak tahan dengan sikap dan sifat suamimu atau istrimu.

Wahai manusia...

Namanya kita berumah tangga,ingin hidup bahagia bukan...

Jika kamu merasakan adanya sikap yang menyimpang yang di lakukan oleh suami mu atau istri mu..

Maka bersabarlah....

Namun jika kesabaranmu sudah sampai akhir,maka berilah pilihan kepada suamimu atau istrimu...

Kamu mau memilih kesenangan kamu sendiri atau keutuhan rumah tangga kita...?

Jika suami mu atau istri mu lebih memilih kesenangan dirinya sendiri,biarlah...

Penting kamu masih berada di jalan yang benar dan tidak menyimpang.

Karena yang harus kalian ketahui,jika suami mu atau istrimu yang ada di jalan yang salah,dan memilih pilihan yang salah,

Maka ia lah yang akan sengsara dan nelangsa.ia akan menyesali atas pilihannya di kemudian hari.

Penyesalan tiada akhirnya,karena suami mu atau istrimu lebih memilih kesenangannya sendiri ketimbang keutuhan rumah tangganya.

Dan kamu lah yang akan alloh angkat derajatnya.

Kamu yang bisa sabar atas tingkah dan kelakuan suamimu atau istrimu.

Hingga akhirnya alloh angkat derajat mu,dengan menggantikan semua kesusahan yang pernah kamu alami dengan kebahagiaan dan kesenangan.

In english :::::

If you are impatient and can't stand the attitude and nature of your husband or wife.

O people...

Our name is married, we want to live happily, don't we...

If you feel there is a deviant attitude that is done by your husband or wife..

So be patient....

But if your patience has reached the end, then give your husband or wife a choice...

Do you want to choose your own pleasure or the wholeness of our household...?

If your husband or wife prefers their own pleasure, let it be...

It is important that you are still on the right path and not deviate.

Because what you should know, if your husband or wife is on the wrong path, and chooses the wrong choice,

Then he is the one who will be miserable and miserable. He will regret his choice in the future.

Regret has no end, because your husband or wife prefers their own pleasures over the wholeness of their household.

And you are the one who will raise the level of Allah.

You can be patient with the behavior and behavior of your husband or wife.

Until finally Allah lifts you up, by replacing all the troubles you've ever experienced with happiness and pleasure.