Salam sejahtera untuk kita semua..yang sAAT ini masih di beri kesempatan hidup di muka bumi ini.disini saya akan melanjutkan pembahasan tentang bahasan yang sebelumnya,
Manusia sejatinya adalah mahluk sosial,artinya manusia membutuhkan/bergantung pada orang lain,dan tidak bisa hidup sendirian.dari semenjak mulai berpikir dewasa,anak manusia mulai ada persaan gundah atau yang disebut pencarian jati diri.
dari yang semula tidak bisa melakukan apa apa,semenjak beranjak dewasa kita bisa melakukan apa yang di bilang dengan bekerja.
disini kita sebagai manusia di wajibkan untuk mencukupi kebutuhan hidup kita sendiri.
kita tahu yang namanya rezeki,jodoh,mati ,semua itu sudah ada yang menggariskan,atau sudah ada yang mengatur.
manusia ada yang di beri kelebihan dalam hal harta benda,karena semua itu memang sudah semestinya berjalan seperti itu.ada malam ada siang,ada pria ada wanita,semua yang ada di muka bumi ini semuanya saling melengkapi.
jadi apa yang mesti dihawatirkan??
dan apa yang mesti di banggakan?karena kalau kita sadari semua ini sudah ada skenario nya.mungkin yang kita banggakan dalam hidup hingga membuat kita congkak/sombong adalah yang pertama kita mempunyai harta yang melimpah,anak cucu yang banyak,tanah di mana-mana,aset perusahaan yang dimana mana.
kadang saya berpikir bagaimana kalau kita hidup di dunia ini sendirian punya segalanya ,apakah kita masih bisa pamer??rumah gedong,mobil empat kelas bmw keluaran terbaru..tapi kita hidup sendirian ?apa kita masih berbangga??
jadi mungkin saya pikir kenapa rasa sombong itu ada karena ada orang lain yang bisa mengomentari keadaan kita dan juga sebagai perbandingan dalam konteks hidup kita dengan orang lain.
okeh kalau itu mungkin jawaban yang realistis.nah dalam kontek seperti ituulah karena ada si miskin lah maka kita bisa di sebut si kaya.coba kalau orang yang hidup di muka bumi ini semunya kaya raya.siapa yang mau bekerja untuk kita?nah disitulah letak keadilan yang alloh swt berikan utuk kita.
hidup di dunia ini itu berputar,tak selamanya yang kaya itu kaya.dan tak selamanya pula yang miskin itu miskin terus.asal orang mau berusaha dan rajin bekerja mencukupi kebutuhanya ,insya alloh semuanya pasti mungkin!
kuncinya adalah berusaha dan selalu berdo`a meminta kepada sang pencipta,sang perubah nasib.yang hidup dan tak pernah tidur..
bersyukur ats nikmat yang teah kita punya dan nikmati juga merupakan kunci menuju kebahagiaan..
ketika seseorang sudah bisa di bilang hidup kaya raya,maka akan rubahlah gaya hidupnya.yang tadinya biasa saja mejadi yang serba berkelas.yah wajar lah namanya juga orang kaya.tapi bagaimana dengan orang kaya tapi belum benar-benar kaya??
alias orang kaya bukan dari hasil jerih payah sendiri?ajdi kaya turunan dari orang tuanya?
sebenarnya orang kaya yang merintis semuanya dari nol mungkin lebih menghargai orang lain yang bisa di bilang hidupnya di bawah nya.beda sama orang kaya turunan,warisan dari orang tua nya.pasti bakalanya itu semena-mena pada orang kecil.
kekayaan itu adalah ujian.bagaimana kita memanfaatkanya untuk kehidupan kita selanjutnya?
kekayaan yang kita dapat tidak sepenuhnya didapat dari usaha kerja keras kita sendiri.namun ada campur tangan-NYA.
percaya atau tidak...
ketika kita kerja keras banting tulang untuk mencukupi kebutuhan hidup kita dan keluarga kita namun sang pencipta belom mengulurkan tangan-NYA pada kita maka yang terjadi adalah hanya tutup lobang gali lobang(alias hidup serba kekurangan)
maka dari itu kita tidak seharusnya mempunyai sifat sombong.karena yang harus dan wajib memiliki sifat sombong itu hanya lah DIA..ALLOH SWT.
No comments:
Post a Comment
jangan pernah takut untuk menyampaikan suatu kebenaran,walau nyawamu itu menjadi taruhannya