anak yang sholeh

ingin anak kita jadi anak yang sholeh?ya kita selaku orangtua nya harus sholeh lah..!

Generasi sekarang adalah generasi yang cerdas,pintar namun berahlak  kurang baik.
banyak orang tua yang ingin anaknya menjadi anak yang sholeh,berbakti sama orang tua.

mendidik anak

namun dalan kenyataanya ,anak-anak sekarang banyak yang berani melawan orang tuanya.
padahal orang tuanya sudah menyekolahkan anaknya sampai ke perguruan tinggi,sekolahin agama sudah,tapi kenapa sang anak masih melawan sama orang tua?

banyak pemikiran-pemikiran yang salah yang sudah melekat di pikiran masyarakat kita,banyak orang tua yang mengatakan tidak apa-apa bapaknya preman,tukang mabok,yang penting anak mah jangan seperti bapaknya.

istilah-istilah tersebut sering kita dengar dari mulut mulut orang tua kita,
sementara kita tahu sendiri,namanya anak itu bagaimana orang tuanya,anak itu ibarat kertas putih bersih tanpa noda,selaku orang tuanyalah yang menulis jalur kehidupan anaknya bagaimana kelak.

ada istilah buah kelapa jatuh tidak jauh dari pohonya,
ya seperti itu pula seorang anak .mau sifat mau sikapnya tidak jauh dari orang tuanya,karena kenapa?

yang namanya anak itu apa yang di lihat,dan apa yang didengar itu lah yang di tiru.kebiasaan orang tuanya  itulah yang di tiru anaknya.

jadi ,kita selaku orang tua harus membiasakan diri sebelum kita mendidik anak-anak kita,didiklah diri kita terlebih dahulu,baru kita mendidik anak -anak kita.karena anak-anak jaman sekarang itu pintar-pintar melawan dan ngebalik-balikin  kata.

jangan ada istilah bapaknya nyuruh anaknya untuk sholat,tapi bapaknya sendiri nonton tv.wakwaww kacau kalau seperti itu mah.

jadi mulailah dari diri kita sendiri,kalau diri kita sudah terbiasa,baru didiklah anak-anak dan istri kita,agar nantinya tidak menjadi boomerang buat kita sendiri.

mendidik anak

do`a nabi ibrahim

 dan yang terakhir mintalah kepada alloh swt dengan memanjatkan do`a,seperti do`a nabi ibrahim:

'sungguh tulangku telah lemah,dan kepalaku telah di tumbuhi uban,namun aku belum pernah kecewa kepadaMU DUHAI TUHANKU.dan sesungguhnya aku khawatir mawaliku sepeninggalku,sedang istriku mandul,maka anugerahilah aku dari sisiMU SEORANG PUTRA,YANG AKAN MEWARISIKU dan mewarisi sebagian keluarga ya`kub.jadikanlah pula ia,duhai TUHANKU ,seorang yang diridhoi(QS.MARYAM:2-6)