Wahai orang indonesia umumnya,khususnya umat islam.katanya indonesia ini negara demokrasi,tapi ketika kami ingin atau akan menyampaikan/menyalurkan aspirasi kami,kenapa kalian cegat?
kenapa kami di cegah tidak bisa untuk menyampaikan aspirasi kami kepada pemerintah republik indonesia ini?wahai bapak-bapak polisi,kami tahu anda hanya menjalankan tugas anda,atas perintah atasan anda.
tapi kami juga punya alasan kenapa kami jauh-jauh dari kalimantan,dari madura,dari sulawesi,dari bali juga dari maluku serta papua hanya ingin menyampaikan aspirasi kami(unek-unek kami yang terpendam)untuk datang ke ibu kota,tapi kalian malah mencegat kami,berusaha mencegah kami masuk,dan malah menyuruh kami pulang kembali ke tempat kami.
apakah anda tau,kami datang atas kehhendak kami sendiri,tidak ada yang menyuruh dan mengomando kami semua.tapi kami datang jauh-jauh dari luar pulau jawa untuk datang ke ibu kota demi satu alasan,MENEGAKKAN KEADILAN...!
kami tidak ingin negara kami tercuinta republik indonesia ini seperti negara-negara zimbabwe atu negara-negara lain yang bangkrut dan hancur perekonomiannya karena ulah orang-orang tiongkok.
wahai bapak-bapak polisi republik ini,kami tahu,atasan kalian itu sudah di sogok uang milyaran atau bahkan triliunan rupiah oleh para pengusaha tiongkok,
agar kalian melaksanakan tugas untuk mencegah kami masuk ke pulau jawa ini.
kalaulah tidak ada uang sogokkan,mana mungkin atasan kalian mau menyuruh kalian.
wahai orang indonesia,wahai orang-orang madura,orang-orang kalimantan,orang-orang maluku,orang-orang papua,kalian sudah datang jauh-jauh dari kampung halaman kalianuntuk menyampaikan aspirasi.
dan kalian malah di cegat dan di suruh pulang kembali...
saya katakan...
JANGAN MAU...!!!
BAKARLAH PERAHU KALIAN....PANTANG MENYERAHLAH KALIAN SEBELUM BERHASIL MENUJU TEMPAT TUJUAN KALIAN...
ini adalah pertaruhan antara hidup dan mati kalian,demi anak cucu kalian,keturunan kita,juga tentunya adalah masa depan kita dan hidup kita juga keluarga kita.
apabila kalian tetap di cegat dan tidak di perbolehkan untuk masuk,
BUATLAH RANTAI MANUSIA...
yakinlah apabila kalian bersatu,alloh akan menurunkan bala tentara dai golongan malaikat untuk membantu kalian,kalian memang tidak bisa melihat para malaikat tersebut,namun aloh swt akan membuat penglihatan musuh-musuh kalian bisa melihat jumlah kalian yang sangat banyak.
sambil mendorong ucapkanlah allohu akbar....sebanyak-banyaknya..
bikun satu jajar barisan,pegang erat tangan orang yang ada di samping kalian,pegang kuat-kuat,bikin barisan pertama membentuk ujung panah.
barisan kedua di belakang barisan pertama,mendorong dan menahan barisan pertama,barisan ketiga membentuk segitiga..
barisan pertama fungsinya untuk membuka jalan dari hadangan polisi,barisan kedua,membantu barisan pertamamembukakan jalan untuk barisan ketiga,setelah ada celah jalan terbuka,masuklah barisan ketiga.
ingatkita bikin rantai manusia,pegang erat erat tangan orang samping kalian,jangan sampai terlepas,kita buktikan KEDAULATAN DAN KEKUATAN MUTLAK ADA DI TANGAN RAKYAT TITIK.
saat ini juga,HIDUP MULIA,ATU MATI SYAHID...!!BERGERAK..! MELANGKAH UNTUK MERUBAH...AGAR INDONEISA TERBEBAS DARI ORANG-ORANG LICIK DAN MUNAFIK..!
CATATAN:
Ingatla baginda nabi muhamad juga sewaktu dilarang untuk memasuki lingkungan ka`bah,lalu nabi muhamad membuat rantai manusia bersama kaum muslimin saat itu,sampai akhirnya bisa masuk ke ka`bah dan berdakwah di depan ka`bah kepada seluruh kaum yang ada di sekitar ka`bah,tidak terkecuali kaum QURAISY.
IN ENGLISH:
O Indonesian people in general, especially Muslims. He says Indonesia is a democratic country, but when we want or will deliver / channel our aspirations, why are you prevented?
why can't we be able to convey our aspirations to the government of the Republic of Indonesia? O gentlemen of the police, we know you only carry out your duties, on the orders of your superiors.
but we also have a reason why we are far from Kalimantan, from Madura, from Sulawesi, from Bali also from Maluku and Papua just to express our aspirations (our hidden subjects) to come to the capital, but you even intercept us , trying to prevent us from entering, and instead told us to go back to our place.
do you know, we came by our own will, no one told and commanded us all. but we came all the way from outside the island of Java to come to the capital for one reason, IMPRESSING JUSTICE ...!
We do not want our country to be loved by this Indonesian republic like the countries of Zimbabwe or other countries that have gone bankrupt and destroyed their economies because of the Chinese people.
O police republic, we know, your boss has been bribed billions or even trillions of rupiah by Chinese entrepreneurs,
so that you carry out the task to prevent us from entering this island of Java.
if there is no bribe, where might your boss want you to.
O Indonesian people, O Madurese, Kalimantan people, shame people, Papuan people, you have come all the way from your hometown to express your aspirations.
and you are even prevented and sent home again ...
I said...
DO NOT WANT...!!!
LET YOU BOOK YOU ... PANTANG GIVE UP YOU BEFORE SUCCESSFUL TOWARDS THE PURPOSE OF THE PURPOSE ...
this is a gamble between your life and death, for the sake of your children and grandchildren, our descendants, also of course is our future and our lives are ours.
if you keep being prevented and not allowed to enter,
CREATE A HUMAN CHAIN ...
rest assured that if you are united, Allah will bring down the armies of the angel group to help you, you really cannot see the angels, but you will make your enemies see you very much.
make a row of lines, hold the hand of the person next to you, hold tight, make the first row form the tip of the arrow.
the second row behind the first row, pushing and holding the first row, the third row forms a triangle ..
the first line of its function is to open the way from the police, the second row, helps the first row open the way for the third row, after there is a gap in the open road, enter the third row.
remember we make a human chain, hold tightly to the hand of your side, do not let it go, we prove the SOVEREIGNTY AND ABSOLUTE POWER IS IN THE PEOPLE'S HANDS.
Remember the Prophet Muhammad also when it was forbidden to enter the Ka'bah environment, then the Prophet Muhammad made a chain of people with the Muslims at that time, until finally he could enter and preach in front of the Ka'bah to all the people around Ka` bah, is no exception the QURAISY.
No comments:
Post a Comment
jangan pernah takut untuk menyampaikan suatu kebenaran,walau nyawamu itu menjadi taruhannya