💁💁💁💂___ assallaamualaikum....__💁💂💂💂
SEORANG ISTRI YANG TIDAK PERNAH SHOLAT YANG LIMA WAKTU,AKAN SULIT UNTUK PATUH KEPADA PERINTAH SUAMINYA.
Wahai kaum adam....
Kenapa seorang istri yang tidak pernah sholat yang lima waktu akan selalu melawan dan tidak mau patuh terhadap perintah suaminya???
Karena boro boro sama suaminya,sama perintah alloh saja dia berani lakukan,apalagi sama perintah suaminya.
Bukankah sholat adalah perintah alloh???
Tapi si istri gak mau sholat??
Itu berarti dia tidak patuh terhadap perintah alloh,perintah alloh saja berani di lawan,apalagi perintah kita suaminya.
Padahal sejatinya sholat adalah kebutuhan diri kita sendiri.sholat adalah makanan untuk jiwa kita,dan berdzikir adalah nutrisi untuk jiwa kita.
Jadi jiwa kita akan selalu damai,dan jika jiwa kita damai,maka hati kita pun akan menjadi tentram,dan jika hati kita tentram,maka pikiran kita pun akan menjadi tenang.
Jadi usahakan jika kalian menginginkan punya istri yang sholehah,maka jadikanlah diri kalian orang yamg sholeh dulu.
Kalian rubah dulu diri kalian agar menjadi orang sholeh,yang suka sholat lima waktu di awal waktu.
Setelah kalian bisa merubah diri kalian sendiri,barulah kalian mulai mengajak istri kalian untuk berubah...
Agar istri kita menjadi seorang wanita yang sholehah,yang rajin sholat yang lima waktu.
Kenapa harus kita duluan suaminya yang mesti rubah??
Karena kita adalah imamnya istri kita,kita dululah yang harus memberikan contoh kepada istri kita.
Setelah kita sudah terbiasa maka barulah kita mengajak istri kita,namun jika istri kita belum mau untuk sholat,
Maka bersabarlah,kasih tahu pelan pelan,biarin aja dulu kalau belum mau mah,yang penting kita sudah mengajak dan sudah memberi tahu istri kita.
Karena untuk mengubah tingkah laku seseorang itu tidak bisa instan,kaya mie...hahahhaha....
Perlu waktu dan proses,teruslah kita ajak sholat,ketika waktu sholat telah tiba.ajaklah dengan menggunakan bahasa yang lemah lembut.
Tidak usah memaksa,karena kewajiban kita hanyalah memberitahu dan mengajak,masalah mau tidaknya mah itu urusan gusti alloh,
Jika alloh telah membukakan hati istri kita dan memberikan hidayahnya.
Maka istri kita pun akan mau berubah dirinya sendiri tanpa kita memaksanya untuk berubah.
Ingatlah,sekeras kerasnya batu,pasti akan bolong juga oleh air yang menetes sekeclak sakeclak(dikit demi dikit).
Sekeras kerasnya hati istri kita,pasti akan luluh juga nantinya oleh sikap dan bahasa kita yang penuh kasih sayang.
Dalam mengajarkan dan mengarahkan istri kita supaya lebih dekat dengan alloh swt.
Agar jiwanya tenang,dan mentalnya pun akan semakin kuat.supaya di saat masalah hidup datang menerjang....
Kita dan istri kita tak mudah tergoyahkan.dan kuat untuk bisa melewati masalah tersebut.
Namun jika istri kita tidak pernah mau sholat,nantinya istri kita akan membuat hidup kita susah.
Karena pertama,istri yang tidak pernah sholat,dia susah di atur,merekedeweng,dia tidak akan mau nurut sama perintah dan larangan kita.
Jadi perintah kita tidak akan pernah mau di turutin,contohnya...
Dia akan berani melakukan hal hal yang kita larang dan tidak boleh lakukan,ternyata isri kita melakukannya di belakang kita.
Dan tanpa sepengetahuan kita suaminya.
Misalkan kita melarang istri kita untuk berhutang sama orang lain,hidup lah apa adanya,
Tapi di belakang dan tanpa sepengetahuan kita,istri kita pinjem hutangan ke orang lain.
Walau kita sudah melarangnya agar jangan punya hutang sama orang.
Tapi istri kitanya bakalan merekedeweng,omongan kita tidak di dengar,dan di hiraukan dan tidak akan pernah di patuhi.
Dan pada akhirnya diri kita juga yang bakalan kena imbasnya,akibat perbuatan yang di lakukan oleh istri kita.
Itu kenapa sholat sangat berpengaruh dan sangat penting terhadap sikap dan sifat istri kita.
Jika istri kita tidak pernah sholat,syetan akan lebih mudah untuk mempengaruhi,dan menguasai hati dan pikiran istri kita untuk selalu melawan perintah kita suaminya.
Jadi mau istri kita orang sunda ke atau orang jawa,tetap saja jika tidak pernah sholat,syetan akan mudah mengompori hati dan pikiran istri kita supaya kita(suaminya) terus bertengkar dengan istri kita.
Kalian masih inget bukan kisahnya siti hawa yang di hasut iblis agar nabi adam mau memetikkan buah khuldi untuk siti hawa??
Dan begitulah namanya seorang wanita,mudah dihasut,mudah di goda,dan mudah di rayu oleh syetan,jika istri kita tidak pernah sholat.
In english :
💁💁💁💂 ___ assallaamualaikum ....__ 💁💂💂💂
A WIFE WHO NEVER PRAYS A FIVE TIME, IT WILL BE DIFFICULT TO OBEY TO HUSBAND'S COMMANDS.
O men ....
Why would a wife who never prayed for five times always resisted and did not want to obey her husband's orders ???
Because boro boro and her husband, she dared to do the same command from Allah, let alone her husband's orders.
Isn't prayer a commandment of Allah ???
But the wife doesn't want to pray ??
That means she disobeyed Allah's orders, Allah's orders were brave enough to be opposed, let alone our husband's orders.
In fact, prayer is our own need, prayer is food for our souls, and dhikr is nutrition for our souls.
So our souls will always be at peace, and if our souls are at peace, then our hearts will be at ease, and if our hearts are at ease, then our minds will be at ease.
So if you want to have a pious wife, then make yourself a pious person first.
You first change yourself to become pious people, who like to pray five times at the beginning of time.
After you can change yourself, then you start inviting your wives to change ...
So that our wives become a pious woman, who is diligent in praying the five times a day.
Why do we have to do the husband who must change?
Because we are priests of our wives, we must first set an example to our wives.
After we are used to it, then we invite our wives, but if our wives don't want to pray,
So be patient, tell me slowly, let it go first if you don't want to mah, the important thing is that we have invited and have informed our wives.
Because to change someone's behavior it can't be instant, like noodles ... hahahhaha ....
It takes time and process, keep inviting us to pray, when the prayer time has arrived. Invite it in gentle language.
There is no need to force it, because our only obligation is to inform and invite, the problem is whether or not it is a matter of gusti alloh,
If Allah has opened our wives' hearts and gave their guidance.
Then our wives will want to change themselves without us forcing them to change.
Remember, as hard as a rock, it will definitely be perforated by the water that drips suddenly (little by little).
As hard as our wives' hearts are, they will surely be melted later by our affectionate attitude and language.
In teaching and directing our wives to be closer to Allah SWT.
So that his soul is calm, and his mental strength will be even stronger, so that when life's problems come crashing ...
We and our wives are not easily shaken and strong to get through the problem.
But if our wives never want to pray, later our wives will make our lives difficult.
Because first, a wife who never prays, she is difficult to manage, they are distracted, she will not want to obey our orders and prohibitions.
So our orders will never be obeyed, for example ...
He will dare to do the things that we forbid and shouldn't do, it turns out that our wives do it behind our backs.
And without our knowledge her husband.
Suppose we forbid our wives to owe other people, live as is,
But behind our backs and without our knowledge, our wives borrowed debts from other people.
Even though we have forbidden it so that you don't have a debt with other people.
But our wives are going to tease them, our words will not be heard, and will be ignored and will never be obeyed.
And in the end we will also be affected, as a result of the actions our wives do.
That is why prayer is very influential and very important on the attitude and nature of our wives.
If our wives never pray, satan will be easier to influence and control the hearts and minds of our wives to always go against our orders, their husbands.
So if our wives are Sundanese or Javanese, if we never pray, satan will easily stir up the hearts and minds of our wives so that we (her husbands) continue to fight with our wives.
Do you still remember the story of the Eve that was instigated by the devil so that the prophet Adam wanted to pick khuldi fruit for Eve ??
And that's the name of a woman, easy to instigate, easy to seduce, and easy to seduce by the devil, if our wives never pray.
No comments:
Post a Comment
jangan pernah takut untuk menyampaikan suatu kebenaran,walau nyawamu itu menjadi taruhannya