🇲🇨🇲🇨🙏___ assallaamualaikum....__🇲🇨🇲🇨🙏

Tahun tahun permasalahan didalam rumah tangga.... 

 

 Kalian tahu yang namanya berumah tangga itu, kita hidup bersama sama dengan suami atau istri kita... 

Susah, senang, sedih dan bahagia sering kita rasakan bersama suami atau istri kita dalam menjalani kehidupan ini. 

Setelah saya simpulkan ternyata, permasalahan di dalam rumah tangga itu muncul di tahun tahun ganjil pernikahan... 

Tahun pertama pernikahan, permasalahannya yang muncul adalah mengenai tempat tinggal.... 

Si suami ingin atau maunya tinggal mandiri dan ngontrak rumah, sedangkan si istri maunya masih tetap tinggal bersama orang tuanya. 

Ya maklumlah mungkin biar si istri banyak bertanya tentang berumah tangga kepada ibunya... 

Dan apabila kalian bisa menyelesaikan  permasalahan  ini. 

Itu berarti kalian telah lulus di dalam ujian rumah tangga yang pertama... 

Dan ketika usia pernikahan menginjak tiga tahun, masalah yang datang ada pada karakter kita suami dan istri kita yang mulai kebuka kedoknya.. 

Kebuka sifat baik maupun sifat jeleknya, kebiasaan baiknya, maupun kebiasaan jeleknya mulai terlihat oleh si suami maupun si istri. 

Dan jika kalian sadar dan bisa menerima semuanya, dan kalian berpikir mungkin ini sudah takdir saya, 

Dan kalian menerimanya dengan lapang dada, maka kalian telah lulus di dalam ujian pernikahan yang kedua.... 

Dan usia pernikahan kalian yang kelima tahun inilah yang berat beratnya dan paling berat  ujiannya didalam rumah tangga.. 

Karena ketika ujian tahun pertama  kalian bisa menyelesaikannya dan akhirnya kalian kompak tentang dimana kalian akan tinggal.. 

Dan  ketika ujian di tahun ketiga di dalam berumah tangga, kalian sudah memegang kartu jokernnya  suami atau istri kalian masing masing... 

Maka di tahun ke lima itu biasanya pertengkaran di karenakan baik si suami ataupun  istri sama sama egois tentang hal siapa yang paling berhak memegang kendali setir kapal rumah tangga... 

Jadi begini, tujuan kita berumah tangga dengan istri kita itu sebenarnya sama... 

Namun yang menjadi pertengkaran  adalah di dalam cara  untuk menggapai tujuan yang sama itu. 

Kita menginginkan istri kita ada di belakang kita, dan kitalah yang mengendalikan setir perahu yang kita naiki... 

Sedangkan pada kenyataannya istri kita juga sama ingin menyetir perahu yang kita naiki tersebut... 

Jadi kita sama sama egois dan saling berebut setir kemudi perahu.... 

Jika salah satu dari kita tidak ada yang mau mengalah maka kemudi setir perahu pun patah... Dan akhirnya perahu berlayar lurus tanpa bisa di kendalikan.. 

Hingga lama kelamaan perahu bakalan nabrak karang di lautan dan akhirnya membuat perahu yang kita naiki tenggelam.. 

Begitu juga dengan rumah tangga kita dengan istri kita, jika kita suami ataupun istri kita tidak ada yang mau mengalah dan sama sama egois, 

Maka pada akhirnya rumah tangga yang kita jalani dengan suami atau istri kita pasti akan kandas... 

Rumah tangga kita akan hancur dan berantakan dan ujung ujungnya berakhir di pengadilan agama. 

Tapi jika kita ada yang bisa mengalah, dan bisa  bertahan dalam terjangan ombak besar yang menggoyang goyang perahu yang kita tumpangi... 

Kita selalu mengingat alloh dengan mendirikan sholat yang lima waktu diawal waktu, dan selalu berbuat baik kepada sesama manusia... 

Maka alloh akan menyelamatkan perahu kita dan akhirnya perahu kita bisa meneruskan kembali berlayar... 

Begitupun di dalam rumah tangga ini, ketika ujian datang bertubi tubi di dalam rumah tangga kita, maka dekatlah dengan alloh, dengan mendirikan sholat yang lima waktu di awal waktu... 

Insya Alloh, 

Alloh bakalan menyelamatkan rumah tangga kita dari ujian yang datang bertubi tubi... 

Sedangkan ujian di tahun ke tujuh di tahun ke sepuluh, itu ujiannya hampir sama dengan ujian yang kita rasakan di tahun ketiga pernikahan... 

Sedangkan ujian ditahun kesepuluh hampir sama dengan ujiann yang pernah kita rasakan ditahun kelima usia pernikahan... 

Jadi jika kita bisa lulus dalam ujian yang Alloh berikan, maka Alloh Akan angkat derajat kita, Alloh bakalan memberikan kebahagiaan yang tiada tara untuk kita... 

Jadi sebelum Alloh memberi kebahagiaan untuk kita, Alloh pasti menguji kita terlebih dahulu.... 

Catatan :

Sebesar apapun ujian yang kita rasakan,akan terasa ringan jika kita dekat dengan alloh,

Namun seringan apapun ujian yang kita alami,akan terasa berat jika kita jauh dari alloh....

In English :::::

🙏___ assalamualaikum....__🇲🇨🇲🇨🙏

Years of problems in the household....

You know what is called household, we live together with our husband or wife...

We often feel difficult, happy, sad and happy with our husband or wife in living this life.

After I concluded it turned out, the problems in the household appeared in the odd years of marriage...

The first year of marriage, the problem that arises is regarding the place to live....

The husband wants or wants to live independently and rent a house, while the wife wants to still live with her parents.

Yes, it is possible to let the wife ask a lot of questions about marrying her mother...

And if you can solve this problem.

That means you have passed the first household exam...

And when the age of marriage is three years, the problems that come are in our character, our husbands and wives are starting to be unmasked.

The openness of his good and bad qualities, his good habits, and his bad habits began to be seen by the husband and wife.

And if you realize and can accept everything, and you think maybe this is my destiny,

And you accept it gracefully, then you have passed the second marriage test....

And the age of your fifth marriage is the hardest and the hardest test in the household..

Because when the first year exam you can finish it and finally you are compact about where you will live..

And when the exam is in the third year in the household, you already hold the jokern card of your husband or wife, respectively...

So in the fifth year it is usually a fight because both the husband and wife are equally selfish about who has the most right to control the steering wheel of the household...

So this is it, the purpose of our marriage with our wives is actually the same...

But the contention is in the way to achieve the same goal.

We want our wives behind us, and we control the steering wheel of the boat we ride...

While in reality our wives also want to drive the boat that we ride...

So we are both selfish and clinging to each other's steering wheel....

If one of us doesn't want to budge then the steering wheel of the boat breaks... And finally the boat sails straight without being able to control it..

Until over time the boat will hit the rocks in the ocean and eventually make the boat we ride sink.

Likewise with us and our wives, if we are husbands or wives, no one wants to give in and is equally selfish,

So in the end the household that we live with our husband or wife will surely run aground...

Our homes will fall apart and fall apart and end up in religious courts.

But if we are able to relent, and can survive the brunt of the big waves that rock the boat that we are riding...

We always remember Allah by establishing five daily prayers, and always doing good to fellow human beings...

Then Allah will save our boat and finally our boat can continue sailing again...

Likewise in this household, when trials come repeatedly in our household, then be close to Allah, by establishing the five daily prayers at the beginning of time...

Insha Allah,

Allah will save our household from the tests that come repeatedly...

While the test in the seventh year in the tenth year, it's almost the same test as the test we feel in the third year of marriage...

While the exam in the tenth year is almost the same as the exam we have experienced in the fifth year of marriage...

So if we can pass the test that Allah has given, then Allah will lift us up, Allah will give us incomparable happiness...

So before Allah gives us happiness, Allah must test us first....