🇲🇨🇲🇨🙏___ assallaamualaikum....__🇲🇨🇲🇨🙏
Di dalam hidup kita,sebelum kita di beri kenikmatan dan kebahagiaan,kita akan di uji terlebih dahulu...
Wahai manusia...
Jadi ternyata memang hidup di dunia ini,sebelum kita di beri kesenangan dan kenikmatan oleh alloh swt,kita akan di uji terlebih dahulu.
Mau urusan pekerjaan atau penghasilan kita ataupun rumah tangga kita.
Dan di dalam rumah tangga kita.kita tahu kita kenal dengan istri kita atau suami kita itu pas udah gede bukan?
Jadi kita sama sama belum mengetahui sifat dan watak asli dari suami atau istri kita.
Kita masih belum bisa mengerti dan belum bisa saling memahami satu sama lainnya.
Bukankah kita sering cek cok terlebih dahulu sama suami atau istri kita?
Tapi setelah kita cek cok dan bertengkar,kita baru bisa pahami ternyata yang bikin kita selalu bertengkar adalah karena cara atau pola pikir kita dalam menyikapi suatu masalah atau sesuatu yang ingin kita tuju itu berbeda dengan pola pikir suami atau istri kita bukan?
Itu kenapa kita mesti bertengkar terlebih dahulu.
Karena kita belum bisa menyamakan pola pikir suami atau istri kita,yang menyebabkan kita sering cek cok dan sering adu mulut.
Sebenarnya tujuan kita dengan istri kita atau suami kita itu sama sama ingin kebahagiaan.
Namun cara berpikir kita untuk meraih kebahagiaan itulah yang berbeda,
Suami kita berpikirnya seperti ini jalan yang harus di lakukan,dan istri kita berpikir mesti begini yang harus di lakukan untuk meraih kebahagiaan itu.
Dan ketika kita sudah menyadari,jika kita suaminya atau istri kita sama sama bedegong dan gak mau mengalah,
Maka yang terjadi adalah keretakan dalam hubungan rumah tangga kita,
Dan bukankah ini yang dinamakan ujian rumah tangga??
Namun ketika kita bisa sabar menghadapi sikap suami atau istri kita,pokoknya salah satu dari kita mau mengalah mungkin keretakan dalam hubungan rumah tangga ini bisa di hindari bukan?
Dan jika kita sudah bisa saling memahami dan mengerti,dan salah satu dari kita mengalah yang penting rumah tangga yang kita jalani dengan suami atau istri kita berjalan baik baik saja,
Dan bukankah yang demikian itu artinya kita telah lulus dari ujian yang kita hadapi?
Bukankah kita sejak saat itu sudah mulai bisa saling memahami dan saling mengerti satu sama lainnya bukan?
Dan jika kita sudah sama sama saling mengerti,bukankah itu adalah suatu kenikmatan yang alloh berikan??
Catatan:
Jadi untuk meraih suatu kenikmatan itu,kita harus siap dan memang kudu siap menghadapi ujian yang akan alloh berikan untuk kita.
Kunci nya itu,dalam rumah tangga,ketika kita di beri ujian,bersabar...dan selalu mendekatkan diri kepada alloh dengan sholat yang lima waktu di awal waktu.
Dan kita terus harus selalu berada di jalan yang benar dan tidak ada di jalan yang salah.
In english :::
🙏___ assalamualaikum....__🇲🇨🇲🇨🙏
In our life, before we are given pleasure and happiness, we will be tested first...
O people...
So it turns out that living in this world, before we are given pleasure and enjoyment by Allah swt, we will be tested first.
Whether it's our work or our income or our household.
And in our household, we know we know our wife or husband when we are older, right?
So we both don't know the true nature and character of our husband or wife.
We still don't understand and we don't understand each other.
Don't we often check with our husbands or wives first?
But after we check and fight, we can only understand that what makes us always fight is because the way or our mindset in dealing with a problem or something we want to go to is different from the mindset of our husband or wife, right?
That's why we have to fight first.
Because we have not been able to equate the mindset of our husbands or wives, which causes us to often check and argue often.
Actually, our goal with our wife or husband is the same as wanting happiness.
But the way we think to achieve happiness is different,
Our husbands think this is the way to go, and our wives think this is what we have to do to achieve happiness.
And when we realize, if we are husbands or wives, we are both bedegong and don't want to budge,
So what happens is a rift in our domestic relationship,
And isn't this what is called a household exam??
But when we can be patient with the attitude of our husbands or wives, anyway one of us wants to give in, maybe this rift in domestic relations can be avoided, right?
And if we can understand each other and understand, and one of us succumbs, the important thing is that the household we live with our husband or wife is going well,
And doesn't that mean that we have passed the test we face?
Haven't we since then started to be able to understand each other and understand each other right?
And if we both understand each other, isn't that a pleasure that Allah has given??
Notes:
So to achieve that enjoyment, we must be ready and indeed must be ready to face the test that Allah will give us.
The key is, in the household, when we are given a test, be patient... and always get closer to Allah by praying five times at the beginning of time.
And we must continue to always be on the right path and not on the wrong path.
No comments:
Post a Comment
jangan pernah takut untuk menyampaikan suatu kebenaran,walau nyawamu itu menjadi taruhannya