SILIH ASAH,SILIH ASIH,SILIH ASUH PADAPADA MANUSIA

WAHAI MANUSIA,SILIH ASAH,SILIH ASIH DAN SILIH ASUH LAH TERHADAP PASANGAN KITA(SUAMI-ISTRI)

Wahai para kepala rumah tangga,ketahuilah bahwasannya istrimu adalah ujian bagi dirimu.kita dipersatukan dengan istri kita dengan karakter dan sifat juga kebiasaan yang berbeda menjadi satu ikatan,ikatan rumah tangga.

jadi untuk menyesuaikan perbedaan dan sifat dan kebiasaan kita itu memerlukan proses yang tidak sebentar,di perlukan juga kesabaran.

sebenarnya dalam berumah tangga keinginan kita dengan istri kita itu sama,sama-sama menginginkan kebahagiaan,kebahagiaan dalam berumah tangga.

namun untuk mencapai tujuan tersebut,terkadang pemikiran kita dengan pemikiran istri kita itu bersebrangan.kita maunya kesini,istri kita maunya kesana.

(ibarat mobil,yang nyupirnya duaan).nah disinilah ujian itu di mulai,jika kita sama-sama keukeuh dengan pendirian kita masing-masing dan sama-sama egois,bisa di pastikan tidak akan pernah ketemu jalan keluarnya.

oleh karena itu disinilah kita harus mempunyai rasa saling pengertian,saling mengantarkan keinginan pasangan kita terlebih dahulu.

kita sebagai kepala rumah tangga(suami) haruslah mengalah untuk mengantarkan keinginan istri kita terlebih dahulu.setelah keinginan istri kita terpenuhi,barulah kita minta istri kita untuk nganterin keinginan kita(suaminya).

nah jika kita sudah bisa saling nganterin keinginan kita masing-masing,maka akan timbullah keharmonisan dalam berumah tangga.

IN ENGLISH :

WAHAI HUMAN, CHOOSE ASAH, CHOOSE ASIH AND CHOOSE FATHER ON OUR PARTNERS (HUSBAND-WIFE)

O heads of households, know that your wife is a test for you. We are united with our wives with different character and character and habits into one bond, a household bond.

so to adjust the differences and our nature and habits it requires a process that is not short, also requires patience.

actually in marriage our desires with our wives are the same, both want happiness, happiness in marriage.

but to achieve that goal, sometimes our thoughts with our wife's thoughts are crossing. we want to come here, our wives want to go there.

(Like a car, which drives two). So this is where the test begins, if we are both overwhelmed with our respective positions and are equally selfish, we can be sure we will never find a way out.

therefore this is where we must have a sense of mutual understanding, exchanging the desires of our partners first.

we as the head of the household (husband) must yield to deliver our wife's wishes first. after our wife's wishes are fulfilled, then we ask our wives to depend on our desires (their husbands).

well, if we have been able to interdependent our desires, then there will be harmony in marriage.